5°07'40.9"S 119°29'11.0"E

fkm@unhas.ac.id

PPMU FKM Unhas Laksanakan Edukasi Pengelolaan Sampah Tanpa Asap di Desa Wanio, Sidrap

Sidrap, 20 Juni 2025 — Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin (PPMU Unhas) menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Edukasi Pengelolaan Sampah Nir Asap” di Desa Wanio, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 20 Juni 2025, sebagai bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PPMU-PKM) yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas tahun anggaran 2025. Tim pelaksana kegiatan diketuai oleh Dr. Syamsuar Manyullei, SKM., M.Kes., MSc.PH, bersama anggota tim Dr. Wahiduddin, SKM., M.Kes., dan Nasrah, SKM., M.Kes. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan lokal, termasuk Kepala Desa Wanio Muhammad Aziqin, perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para kepala dusun, kader kesehatan desa, serta tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Dr. Syamsuar menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Menurutnya, pendekatan edukatif seperti ini menjadi langkah awal dalam membentuk budaya sadar lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang sehat dan aman. Materi utama yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi metode pengelolaan sampah menggunakan alat pembakar khusus yang dirancang untuk meminimalkan emisi asap berbahaya. Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan hasil pembakaran—baik berupa abu maupun cairan hasil kondensasi—sebagai bahan pupuk organik cair yang dapat digunakan untuk kebutuhan pertanian lokal. “Sampah bukanlah musuh jika kita tahu cara mengelolanya secara bijak. Melalui alat pembakar tanpa asap ini, kami ingin memperkenalkan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan bagi masyarakat,” ungkap Dr. Syamsuar saat menyampaikan materi penyuluhan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Hasanuddin dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui penguatan kapasitas masyarakat desa dalam bidang kesehatan lingkungan dan pengelolaan limbah.

Tim TRG SE NCD FKM Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat, Fokus Pencegahan Kecemasan pada Penderita Diabetes

Makassar, 14 Juni 2025 – Tim Research Group Social Epidemiology of Non-Communicable Disease (TRG SE NCD) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin baru-baru ini menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian yang berfokus pada pencegahan kecemasan bagi penderita Diabetes Melitus (DM) di Puskesmas Kassi-Kassi, Makassar. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 14 Juni 2025 ini dipimpin langsung oleh Ketua TRG SE NCD FKM Unhas, Prof. Dr. Ida Leida Maria, S.KM., M.KM., M.Sc.PH., dan melibatkan sejumlah akademisi, peneliti, serta mahasiswa dari berbagai jenjang. Prof. Ida Leida Maria menyoroti peningkatan signifikan jumlah penderita penyakit degeneratif seperti Diabetes Melitus di Indonesia. “Tanpa upaya pencegahan yang signifikan, angka morbiditas, mortalitas, serta permintaan pelayanan kesehatan akibat diabetes akan terus meningkat. Karena itu, penanganan kecemasan pada penderita DM menjadi sangat penting,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa pada tahun 2030, diperkirakan ada 21,3 juta penderita diabetes di Indonesia, banyak di antaranya menghadapi komplikasi yang memicu kecemasan. Selain edukasi interaktif tentang penanganan kecemasan, kegiatan ini juga menyediakan pemeriksaan kesehatan komprehensif, meliputi tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan HBA1c dan genetik. “Langkah ini penting agar masyarakat mengetahui status kesehatannya lebih dini dan bisa segera mengambil tindakan pencegahan,” ujar Prof. Ida. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Tata Usaha sekaligus Ketua Prolanis Puskesmas Kasi-Kasi, Anwar Ganing, S.Kep., Ns., beserta tim surveilans Puskesmas Kasi-Kasi, Haspina Palalloi, SKM. Anggota tim pengabdian yang turut berperan aktif antara lain Dr. Wahiduddin, S.KM., M.Kes., Dr. Ridwan Mochtar Thaha, M.Sc., Firman, S.KM., M.KM., dan Rianda Ridho Hafizh Thaha, SE., MBA. Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, setiap peserta menerima buku saku panduan penanganan kecemasan pada penderita Diabetes Melitus. Acara ditutup dengan pemberian bingkisan dan sesi foto bersama, menandai komitmen FKM Unhas dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan holistik terhadap kesehatan.