5°07'40.9"S 119°29'11.0"E

fkm@unhas.ac.id

Inovasi Tim Pengabdian FKM Unhas Hadirkan Solusi Air Bersih Berbasis Kearipan Lokal di Barru

Sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin bersama tim pengabdian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yang tergabung dalam Coastal Domestic Water Research Group (CDWRG) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, pada Rabu, 23 Juli 2025. Kegiatan bertema “Penerapan Pengolahan Air Bersih melalui Proses Koagulasi-Filtrasi Menggunakan Bahan Alami” ini dipimpin oleh Dr. Agus Bintara Birawida, S.Kel., M.Kes., dengan anggota tim Prof. Anwar Daud, SKM., M.Kes. dan Dr. Sri Handayani, S.Km., M.Kes. Ketiganya merupakan akademisi FKM Unhas yang berpengalaman dalam bidang kesehatan lingkungan, khususnya sanitasi dan pengelolaan air bersih berbasis masyarakat. Desa Cilellang dipilih sebagai lokasi karena tingginya kebutuhan warga terhadap akses air bersih. Air yang tersedia di wilayah ini umumnya keruh, berwarna, dan berbau, sehingga tidak layak konsumsi. Permasalahan ini mendorong dilakukannya intervensi teknologi pengolahan air yang ramah lingkungan dan mudah diterapkan. Kegiatan diawali dengan penyuluhan mengenai pentingnya air bersih bagi kesehatan dan prinsip dasar pengolahannya. Selanjutnya, masyarakat diajak untuk mempraktikkan langsung teknologi pengolahan air sederhana berbasis koagulasi-filtrasi dengan bahan alami, termasuk penggunaan biji kelor (Moringa oleifera) sebagai koagulan. Air kemudian disaring melalui lapisan arang aktif, batu apung, dan pasir silika, sehingga menghasilkan air yang lebih jernih dan bebas bau. Sebagai bentuk keberlanjutan, tim pengabdian menyerahkan unit alat pengolahan air kepada masyarakat dan pemerintah desa setempat. Inovasi ini tidak hanya menjawab kebutuhan dasar warga, tetapi juga mendukung pencapaian SDG 6 (Clean Water and Sanitation) serta sejalan dengan Asta Cita kelima, yaitu peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Dengan pendekatan ilmiah dan teknologi tepat guna, kegiatan ini memperkuat komitmen Unhas dalam menghadirkan solusi lokal untuk tantangan global, terutama dalam bidang kesehatan lingkungan dan ketahanan air. Lebih dari sekadar alih teknologi, program ini mencerminkan kolaborasi antara kampus dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang sehat, mandiri, dan berkelanjutan.