5°07'40.9"S 119°29'11.0"E

fkm@unhas.ac.id

Mahasiswa Unhas Kembangkan Inovasi Pangan Lokal di Desa Boddie, Rumput Laut Diolah Jadi Mie dan Kerupuk

PANGKEP — Inovasi pangan lokal berbasis potensi laut mulai tumbuh di Desa Boddie, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).

Sekelompok mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil mengubah rumput laut, komoditas utama desa pesisir itu, menjadi mie dan kerupuk bernilai jual tinggi.

Melalui program tersebut, mahasiswa tidak hanya menerapkan ilmu kesehatan masyarakat, tetapi juga berperan langsung dalam pemberdayaan ekonomi warga pesisir.

“Kami ingin masyarakat Desa Boddie melihat rumput laut bukan sekadar bahan mentah, tapi sumber penghasilan yang bisa diolah jadi produk unggulan desa,” ujar Ketua Tim PPK Ormawa FORMA Kesmas FKM Unhas, di sela kegiatan pelatihan, Selasa (7/10).

Dari Laut ke Meja Makan
Dalam kegiatan pelatihan yang melibatkan kelompok ibu-ibu pesisir, peserta diajarkan mulai dari cara mengolah bahan baku, teknik membuat mie dan kerupuk rumput laut, hingga strategi sederhana untuk memasarkan produk ke pasar lokal dan digital.

Pendekatan ini tidak hanya memberi keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang usaha rumah tangga berbasis hasil laut yang melimpah di wilayah Mandalle.

Program ini juga menjadi contoh penerapan nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berbasis pemberdayaan masyarakat, sejalan dengan kebijakan MBKM Saintek Berdampak yang menekankan peran sains dan teknologi dalam menyelesaikan persoalan nyata di desa.

Apresiasi Kampus
Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., M.Sc.PH., Ph.D., menyampaikan apresiasi terhadap capaian mahasiswa tersebut.

Ia menilai, program seperti ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya berperan di ruang akademik, tetapi juga membawa ilmu untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

“Inovasi ini memperlihatkan bahwa mahasiswa bisa menjadi agen perubahan di tingkat akar rumput. Mereka hadir, belajar, dan berkontribusi langsung untuk masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Wahiduddin, SKM., M.Kes., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk sinergi ideal antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat pesisir.

“Inilah wajah pendidikan yang berdampak — mahasiswa belajar sambil mengubah lingkungan sekitarnya menjadi lebih mandiri,” kata Wahiduddin.

Program PPK Ormawa FORMA Kesmas FKM Unhas turut mendukung program nasional kemandirian pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam mendorong inovasi berbasis sumber daya lokal.

Melalui pelatihan ini, mahasiswa berharap produk olahan rumput laut dari Desa Boddie bisa berkembang menjadi usaha mikro unggulan, sekaligus menginspirasi desa lain di pesisir Sulawesi Selatan. (*)

Kabar Terkini

tentang kami

FKM UNHAS

Jln. Perintis Kemerdekaan Km. 10.
Kampus Unhas Tamalanrea Makassar 90245
Sulawesi Selatan, Indonesia