
Bangkok – 14 November 2024 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) kembali menunjukkan komitmen internasionalnya dengan mengirimkan dua dosen dari Departemen Ilmu Gizi, Rahayu Indriasari, SKM, MPHCN, Ph.D., dan Dr. Nurzakiah, SKM, MKM, untuk berpartisipasi dalam 2nd Southeast Asia Public Health Nutrition Conference (SEA PHN). Acara prestisius ini berlangsung pada 11-13 November 2024 di Arnoma Grand, Bangkok, Thailand, dengan tema yang menyoroti pentingnya kesehatan dan nutrisi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs).
Kontribusi Melalui Presentasi Penelitian
Kedua dosen FKM Unhas tampil sebagai oral presenter dalam konferensi ini, memaparkan hasil riset yang relevan dengan SDG 3: Good Health and Well-Being. Penelitian yang dipresentasikan mencakup berbagai inovasi dan pendekatan dalam bidang gizi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Rahayu Indriasari, SKM, MPHCN, Ph.D. mempresentasikan hasil riset tentang strategi pemenuhan kebutuhan gizi pada kelompok rentan, seperti ibu hamil dan anak balita. Penelitian ini menekankan pentingnya intervensi berbasis masyarakat untuk mengurangi angka kekurangan gizi.
- Dr. Nurzakiah, SKM, MKM mengangkat topik mengenai hubungan antara pola makan berbasis lokal dengan pencegahan penyakit tidak menular (PTM). Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana makanan tradisional dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan kesehatan modern.
Partisipasi mereka dalam SEA PHN tidak hanya meningkatkan visibilitas Unhas di kancah internasional, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan institusi lainnya di Asia Tenggara.
Kunjungan ke Halal Science Centre, Chulalongkorn University
Setelah konferensi, pada 14 November 2024, kedua dosen melanjutkan agenda akademik dengan mengunjungi Halal Science Centre di Chulalongkorn University. Kunjungan ini diterima langsung oleh Acharee Suksuwan, Ph.D., yang memberikan gambaran komprehensif mengenai program riset dan pelatihan halal yang dikelola oleh pusat riset ini.
Fasilitas Unggulan yang Dikunjungi:
- Laboratorium Halal: Fasilitas modern yang mendukung penelitian mendalam tentang sertifikasi halal.
- Program Pelatihan Internasional: Program ini telah diikuti oleh banyak negara dan dirancang untuk meningkatkan pemahaman tentang standar halal global.
“Kami berharap kolaborasi dengan Halal Science Centre ini dapat membuka jalan bagi riset bersama dalam bidang gizi halal yang bermanfaat bagi masyarakat global,” ungkap Dr. Nurzakiah.
Mengunjungi Department of Nutrition and Dietetics, Chulalongkorn University
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Department of Nutrition and Dietetics, Fakultas Ilmu Kesehatan Sekutu Chulalongkorn University. Rombongan FKM Unhas disambut hangat oleh tim akademik yang dipimpin oleh Professor Dr. Sirichai Adisakwattana, Assoc. Prof. Suwimol Sapwarobol, Ph.D., dan Assistant Professor Praew Chantarasinlapin, Ph.D.
Sorotan Kunjungan:
- Kurikulum Unggul
Tim Chulalongkorn memaparkan struktur kurikulum yang menitikberatkan pada keseimbangan antara teori dan praktik. - Fasilitas Laboratorium Modern
Para dosen FKM Unhas diajak untuk melihat berbagai laboratorium canggih, termasuk:- Laboratorium Kuliner: Tempat mahasiswa mempelajari pengolahan makanan dengan pendekatan nutrisi.
- Laboratorium Organoleptik: Dirancang untuk menilai kualitas sensorik makanan.
- Laboratorium Nutritional Assessment: Memfasilitasi analisis status gizi individu dan kelompok.
- Laboratorium Analisis Makanan: Fokus pada penelitian kandungan nutrisi dan keamanan pangan.
- Ruang Diskusi Mahasiswa
Ruang ini dirancang untuk mendukung suasana belajar yang kolaboratif, memungkinkan mahasiswa saling bertukar ide dalam lingkungan yang mendukung.
Langkah Awal Menuju Kolaborasi Internasional
Kunjungan ini merupakan bagian dari langkah strategis Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas dalam memperluas jaringan kerja sama internasional. Chulalongkorn University, yang menduduki peringkat 229 dalam QS World University Rankings, dianggap sebagai mitra potensial untuk mengembangkan pendidikan dan penelitian bersama.
“Kolaborasi dengan universitas berkelas dunia seperti Chulalongkorn University adalah peluang besar untuk meningkatkan kualitas akademik dan kontribusi kami dalam bidang gizi dan kesehatan masyarakat,” ujar Rahayu Indriasari, SKM, MPHCN, Ph.D.
Dampak untuk Pencapaian SDGs
Konferensi SEA PHN dan kunjungan akademik ini sejalan dengan visi global untuk mendukung SDG 3 (Good Health and Well-Being) dan SDG 4 (Quality Education). Inisiatif ini tidak hanya memperkuat pendidikan berkualitas di FKM Unhas tetapi juga mendorong penelitian yang berdampak pada kesehatan masyarakat di Asia Tenggara.
Kontribusi Utama:
- Mendukung kesehatan masyarakat melalui riset inovatif di bidang gizi.
- Memperkuat kerja sama internasional untuk pengembangan pendidikan yang berkelanjutan.
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendekatan gizi berbasis halal di tingkat global.
Harapan untuk Masa Depan
Kolaborasi awal ini diharapkan menjadi landasan bagi kemitraan jangka panjang antara FKM Unhas dan Chulalongkorn University. Dengan memanfaatkan keahlian dan fasilitas dari kedua institusi, banyak peluang baru di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang dapat digarap bersama.
Melalui inisiatif ini, FKM Unhas terus mempertegas perannya sebagai institusi pendidikan yang berkontribusi secara signifikan dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat global. Partisipasi aktif dalam kegiatan internasional seperti ini tidak hanya meningkatkan reputasi Unhas tetapi juga memperkaya pengalaman akademik bagi para dosen dan mahasiswa.
Dengan visi kolaboratif yang kuat, masa depan kerja sama antara FKM Unhas dan Chulalongkorn University tampak sangat menjanjikan.