5°07'40.9"S 119°29'11.0"E

fkm@unhas.ac.id

Mahasiswa Magister Kesling Unhas Berbagi Ilmu Pengolahan Sampah di Pulau Barrang Lompo: Mendorong Kepulauan Sehat dan Lestari

Eco Enzym Barrang Lompo

Pulau Barrang Lompo, sebuah pulau di Kepulauan Sangkarrang, Makassar, menjadi lokasi pengabdian masyarakat yang inspiratif oleh mahasiswa Magister Kesehatan Lingkungan (Kesling) Universitas Hasanuddin (Unhas). Mengangkat tema “Menuju Pulau Sehat dan Lestari dengan Eco Enzyme”, kegiatan ini memadukan edukasi dan praktik pengolahan sampah organik menggunakan metode eco enzyme, sebuah solusi ramah lingkungan yang tepat untuk wilayah pesisir.

Membawa Perubahan Melalui Inspeksi dan Pelatihan

Diawali dengan inspeksi kesehatan lingkungan, tim mahasiswa Kesling Unhas bersama dosen pembimbing, Dr. Agus Birawida Bintara S.Kel, M.Kes., menggali informasi terkait kondisi pengelolaan sampah di pulau tersebut. Hasilnya, mereka menemukan potensi besar untuk meningkatkan kesadaran dan praktik pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.

Oleh karena itu, agenda utama pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan pengolahan sampah dengan metode eco enzyme. Sebanyak 13 peserta, yang terdiri dari warga dan pengurus Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS 3R) Barrang Lompo, antusias mengikuti pelatihan ini.

Eco Enzyme: Solusi Tepat Guna untuk Sampah Organik

Eco enzyme, cairan fermentasi dari bahan-bahan alami seperti kulit buah dan gula, menawarkan solusi praktis dan ramah lingkungan untuk mengurai sampah organik. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara membuat dan menggunakan eco enzyme. Eco enzyme dapat mempercepat proses dekomposisi sampah organik, seperti sisa makanan dan daun, sehingga mengurangi volume sampah di pulau.

Antusiasme dan Harapan Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

Amiruddin, Sekretaris TPS 3R Barrang Lompo, menyambut gembira kegiatan ini. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Unhas atas edukasi dan praktik berharga yang diberikan. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam hal tata cara membuat eco enzyme yang bisa dijadikan pupuk,” tuturnya.

Antusiasme juga ditunjukkan oleh Erniyanti, salah satu peserta pelatihan. Ia mengaku terbantu dan mendapatkan pengalaman baru dalam mengolah sampah, khususnya sampah organik. “Kami sangat puas dengan pelatihan ini dan berharap ada pelatihan lainnya untuk menambah pengetahuan masyarakat,” harapnya.

Dampak Positif dan Berkelanjutan

Pengabdian masyarakat di Pulau Barrang Lompo ini tidak hanya memberikan edukasi dan praktik pengolahan sampah, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi dan pengembangan lebih lanjut. Diharapkan, melalui pelatihan ini, masyarakat Barrang Lompo dapat:

  • Menerapkan metode eco enzyme secara mandiri untuk mengurangi volume sampah organik dan menjaga kebersihan pulau.
  • Memanfaatkan eco enzyme sebagai alternatif pembersih dan pupuk organik yang ramah lingkungan.
  • Membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan berkontribusi pada kelestarian pulau Barrang Lompo.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Magister Kesling Unhas dalam menerapkan tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Dengan menggabungkan edukasi dan praktik, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat pulau Barrang Lompo, mendorong terciptanya pulau yang sehat dan lestari.

Kabar Terkini

tentang kami

FKM UNHAS

Jln. Perintis Kemerdekaan Km. 10.
Kampus Unhas Tamalanrea Makassar 90245
Sulawesi Selatan, Indonesia