5°07'40.9"S 119°29'11.0"E

fkm@unhas.ac.id

Malaysia – 24 November 2024 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melaksanakan kunjungan akademik ke Fakultas Perubatan dan Sains Kesihatan Universitas Putra Malaysia (UPM). Program ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat kolaborasi akademik, penelitian, dan pertukaran pengetahuan antara kedua institusi dalam bidang kesehatan masyarakat.

Kegiatan ini melibatkan tiga dosen FKM Unhas, yaitu Dr. Hasnawati Amqam, Dr. Erniwati Ibrahim, dan Adelia Undang Sari, MARS, bersama sepuluh mahasiswa Kelas Internasional Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat. Kunjungan tersebut dirancang sebagai kelanjutan dari program staff exchange yang telah dimulai sejak September 2024, dan menindaklanjuti Memorandum of Agreement (MoA) antara FKM Unhas dan UPM.

Mendorong Kolaborasi Akademik Internasional

Dalam kunjungan ini, para dosen FKM Unhas berdiskusi dengan para akademisi UPM mengenai peluang kolaborasi lanjutan, mencakup:

  1. Penelitian Bersama: Fokus pada isu-isu kesehatan masyarakat global, seperti pengendalian penyakit menular, penguatan sistem kesehatan, dan teknologi kesehatan inovatif.
  2. Pengembangan Kurikulum Internasional: Mengintegrasikan pendekatan global ke dalam pendidikan kesehatan masyarakat, mendukung mahasiswa untuk lebih siap menghadapi tantangan global.
  3. Pertukaran Mahasiswa: Membuka peluang bagi mahasiswa dari kedua institusi untuk merasakan pengalaman belajar lintas budaya dan meningkatkan kompetensi akademik mereka.

Kegiatan ini sekaligus memberikan kesempatan bagi dosen FKM Unhas untuk mengajar di UPM. Dalam sesi perkuliahan, mereka berbagi wawasan tentang isu-isu kesehatan masyarakat yang relevan dengan tantangan global, mendukung upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (pendidikan berkualitas) dan SDG 17 (kemitraan untuk tujuan).

Pengalaman Mahasiswa dalam Lingkungan Akademik Kelas Dunia

Sepuluh mahasiswa Kelas Internasional FKM Unhas mendapatkan kesempatan emas untuk mengikuti perkuliahan di UPM. Selama sesi pembelajaran, mereka terlibat dalam diskusi interaktif tentang berbagai topik, termasuk:

Pengalaman ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa mengenai sistem pendidikan tinggi kelas dunia tetapi juga memperkuat kompetensi mereka dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat global.

Kunjungan ke Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Shah

Sebagai bagian dari program, rombongan FKM Unhas juga mengunjungi Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Shah, fasilitas kesehatan unggulan UPM. Di rumah sakit ini, mereka mendiskusikan peluang kerja sama antara rumah sakit dan Program Studi S2 Manajemen Rumah Sakit FKM Unhas.

Rumah sakit ini dikenal sebagai pusat rujukan kesehatan dengan teknologi mutakhir, menawarkan berbagai layanan yang dapat menjadi referensi bagi pengembangan sistem kesehatan di Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, para dosen dan mahasiswa belajar tentang integrasi antara pendidikan, penelitian, dan layanan kesehatan, yang mendukung pencapaian SDG 3 (kesehatan dan kesejahteraan).

Prof. Sukri, Dekan FKM Unhas, menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan. “Integrasi pendidikan dan layanan kesehatan adalah kunci untuk menciptakan sistem kesehatan yang berkelanjutan,” ujar Prof. Sukri.

Mendukung SDGs Melalui Kolaborasi Internasional

Kolaborasi antara FKM Unhas dan UPM menjadi contoh nyata bagaimana institusi pendidikan dapat berkontribusi pada pencapaian SDGs. Berikut kontribusi spesifik dari program ini:

  1. SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan):
    Melalui pengembangan program penelitian bersama dan pertukaran ilmu, kedua institusi mendukung inovasi dalam pengelolaan dan pencegahan penyakit.
  2. SDG 4 (Pendidikan Berkualitas):
    Dengan pertukaran mahasiswa dan dosen, program ini meningkatkan kualitas pendidikan, mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global.
  3. SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan):
    Kolaborasi strategis antara FKM Unhas dan UPM mencerminkan pentingnya kemitraan internasional dalam menyelesaikan tantangan kesehatan masyarakat.

Masa Depan Kemitraan FKM Unhas dan UPM

Prof. Sukri berharap program ini menjadi pijakan untuk kolaborasi jangka panjang antara FKM Unhas dan UPM. “Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan antara dua institusi, tetapi juga membuka peluang untuk inovasi di bidang kesehatan masyarakat yang dapat memberikan dampak positif secara regional dan global,” ungkapnya.

Kedua institusi merencanakan kegiatan lanjutan, termasuk program magang, pertukaran penelitian, dan pelatihan bersama untuk mahasiswa dan dosen. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan institusi dalam menghadapi isu-isu kesehatan masyarakat yang semakin kompleks.

Pengalaman Berharga untuk Generasi Mendatang

Program kunjungan ini memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan dosen yang terlibat. Mahasiswa memperoleh wawasan baru tentang sistem pendidikan internasional dan mendapatkan pengalaman langsung yang memperkaya perspektif akademik mereka. Sementara itu, dosen mendapatkan kesempatan untuk berbagi dan memperluas pengetahuan mereka melalui interaksi dengan rekan-rekan sejawat di UPM.

Melalui program ini, FKM Unhas terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan terkemuka yang berkontribusi pada pengembangan kesehatan masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Penutup

Kunjungan akademik FKM Unhas ke UPM adalah langkah strategis dalam memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan dan penelitian. Dengan fokus pada inovasi dan kolaborasi, program ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target SDGs dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara global.

Langkah-langkah seperti ini membuktikan bahwa kolaborasi internasional adalah kunci untuk menghadapi tantangan kesehatan masyarakat di masa depan. FKM Unhas dan UPM telah membuka jalan menuju kemitraan yang lebih erat, membangun generasi profesional kesehatan yang siap berkontribusi pada dunia.