5°07'40.9"S 119°29'11.0"E

fkm@unhas.ac.id

Inovasi Gizi Anak Sekolah: FKM Unhas dan Toyo Food Japan Kolaborasi Kembangkan Menu Makan Siang Sehat

Makassar, 5 Februari 2025. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Program Studi Ilmu Gizi berkolaborasi dengan Toyo Food Japan, sebuah perusahaan Jepang yang bergerak di bidang pangan, untuk mengembangkan menu makan siang bergizi bagi anak-anak sekolah. Kemitraan ini diwujudkan dalam sebuah pertemuan yang digelar di Ruang Prof. Nur Nasry Noor, Lantai 2 FKM Unhas, pada tanggal 5 Februari 2025. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari Toyo Food Japan, termasuk ahli gizi dan petinggi perusahaan, serta akademisi FKM Unhas, termasuk Prof. dr. Veni Hadju, MSc, PhD dan beberapa dosen dari program studi Ilmu Gizi maupun dosen dari program studi Kesehatan Masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Toyo Food Japan memaparkan konsep makan siang bergizi di sekolah yang telah sukses diterapkan di Jepang. Mereka menjelaskan bahwa makan siang di sekolah di Jepang bukan hanya sekadar memberikan makanan, tetapi juga merupakan bagian integral dari pendidikan anak. Di Jepang, menu makan siang dirancang dengan cermat untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, sekaligus mengajarkan mereka tentang pentingnya gizi seimbang, pengolahan makanan yang baik, dan kebiasaan makan sehat. Anak-anak diajarkan untuk tidak menyisakan makanan, guru pun ikut makan bersama murid untuk memberikan contoh yang baik. Bahan makanan pun diupayakan berasal dari hasil pertanian lokal untuk mendukung perekonomian daerah dan memberikan edukasi tentang asal-usul makanan. Selain itu, untuk memastikan kecukupan kalsium, setiap anak diwajibkan minum susu, dan kotak susu bekas didaur ulang. Setelah makan, siswa juga dibiasakan untuk menyikat gigi bersama serta membersihkan ruang makan secara kolektif. Kebiasaan ini tidak hanya menjaga kebersihan dan kesehatan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai tanggung jawab dan kerja sama. Toyo Food Japan juga mengungkapkan bahwa biaya makan siang sekolah di Jepang berkisar 300 yen (sekitar Rp30.000) per porsi, yang sebagian ditanggung oleh orang tua dan sebagian lagi disubsidi oleh pemerintah daerah. Mereka menekankan bahwa makan siang di sekolah merupakan pilar penting dalam kebijakan kesehatan nasional Jepang. Menindaklanjuti presentasi dari Toyo Food Japan, FKM Unhas akan melakukan uji coba menu makan siang bergizi yang akan disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak di Indonesia. Dr. Healthy Hidayanty, SKM.,M.Kes menjelaskan bahwa “sebagai bagian dari uji coba, FKM Unhas juga melakukan survei terkait kebiasaan makan dan status gizi anak-anak. Program ini dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan zat gizi bagi siswa di sekolah, di mana makan siang berkontribusi sekitar 20–30% dari kebutuhan gizi harian mereka. Selain itu, rencana uji coba menu makan sehat bagi orang tua dan anak-anak juga akan dilakukan sebagai bentuk edukasi langsung.” Salah satu menu yang akan diuji coba terdiri dari nasi putih 150 gram, tahu kecap 31 gram, tumis buncis dan wortel 78 gram, ayam asam manis 92 gram, acar 89 gram, sambal tomat 34 gram, dan pisang 30 gram. Menu ini terdiri atas makanan pokok 150 gram, lauk pauk (hewani dan nabati) 123 gram, sayur 167 gram, serta buah 30 gram. Menu ini mengandung 689 kkal energi, 16 gram protein, 31 gram lemak, dan 86 gram karbohidrat. Kerja sama antara Program Studi Ilmu Gizi FKM Unhas dan Toyo Food Japan dalam uji coba menu makan bergizi untuk anak sekolah memiliki dampak positif yang luas dan sejalan dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) – Program ini berkontribusi pada pencapaian ketahanan pangan dengan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang. SDGs 3: Good Health and Well-being (Kesehatan dan Kesejahteraan) – Dengan meningkatkan kualitas gizi anak sekolah, program ini membantu mencegah malnutrisi dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan optimal mereka, yang berkontribusi langsung pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan. SDGs 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas) – Menyediakan makanan sehat di lingkungan sekolah dapat meningkatkan konsentrasi dan prestasi akademik siswa, yang pada gilirannya mendukung pencapaian pendidikan berkualitas. SDGs 9: Industry, Innovation, and Infrastructure (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) – Keterlibatan industri pangan Jepang dalam program ini mendukung inovasi di bidang pangan berbasis ilmu gizi dan transfer teknologi. SDGs 17: Partnerships for the Goals (Kemitraan untuk Tujuan) – Program ini merupakan contoh kemitraan yang baik antara universitas, pemerintah, dan sektor swasta dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kerja sama antara FKM Unhas dan Toyo Food Japan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam penerapan konsep makan siang bergizi di sekolah-sekolah di Indonesia. Dengan implementasi program ini secara luas, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh sehat, cerdas, dan berprestasi, sehingga dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa di masa depan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menginspirasi industri pangan lokal untuk lebih memperhatikan kualitas gizi produk mereka dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan demikian, sinergi antara berbagai pihak terkait dapat menciptakan ekosistem pangan yang sehat dan berkelanjutan bagi generasi penerus bangsa.

Senam Ibu Hamil Digelar di Jeneponto, Mahasiswa FKM UNHAS Tingkatkan Kesadaran akan Kesehatan Ibu dan Bayi

Prenatal Exercises

Jeneponto, Sulawesi Selatan – Mahasiswa Posko 6 PBL II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar kegiatan senam ibu hamil di Kantor Desa Pattiro, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil akan pentingnya aktivitas fisik selama masa kehamilan, memberikan edukasi tentang manfaat senam ibu hamil, dan mendorong mereka untuk menjadikan senam sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh data yang diperoleh pada PBL I, di mana hanya 48,8% ibu hamil di Desa Pattiro yang aktif mengikuti kelas ibu hamil. Kurangnya kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik selama kehamilan menjadi perhatian utama para mahasiswa FKM Unhas. Kegiatan ini dihadiri oleh enam ibu hamil warga Desa Pattiro, seluruh mahasiswa Posko 6 PBL FKM Unhas sebagai penyelenggara, perwakilan dan kader setempat. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan dukungan yang besar terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan ibu hamil di Desa Pattiro. Rangkaian acara dimulai dengan memberikan edukasi singkat mengenai manfaat senam ibu hamil, baik untuk kesehatan fisik maupun persiapan persalinan. Edukasi ini disampaikan dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh peserta ibu hamil. Kemudian dilanjutkan dengan senam yang meliputi gerakan-gerakan ringan dan aman yang disesuaikan dengan kondisi fisik ibu hamil, seperti peregangan, latihan pernapasan, dan gerakan-gerakan yang memperkuat otot-otot panggul dan perut. Ibu Isa dg Kanang sebagai perwakilan Kader desa Pattiro menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kurangnya kegiatan kelas ibu hamil, khususnya senam ibu hamil di Desa Pattiro. “Melalui kegiatan ini, kami berharap ibu hamil dapat memanfaatkan serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan senam ibu hamil dan bisa berlanjut kedepannya,” ujar Ibu Isa dg Kanang. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen Universitas Hasanuddin dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pilar ke-3 tentang menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia, dalam hal ini khususnya kesehatan ibu hamil dan bayi. Respon positif dari Ibu Hamil, menunjukan antusiasme yang tinggi selama berlangsungnya kegiatan ini. “Kami berterima kasih atas kegiatan senam yang diberikan oleh mahasiswa PBL, karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan gerakannya mudah dilakukan,” ujar Ibu Kartini. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan cenderamata sebagai bentuk apresiasi keikutsertaan dalam kegiatan senam ibu hamil di desa Pattiro.

Mahasiswa Magister Kesling Unhas Berbagi Ilmu Pengolahan Sampah di Pulau Barrang Lompo: Mendorong Kepulauan Sehat dan Lestari

Eco Enzym Barrang Lompo

Pulau Barrang Lompo, sebuah pulau di Kepulauan Sangkarrang, Makassar, menjadi lokasi pengabdian masyarakat yang inspiratif oleh mahasiswa Magister Kesehatan Lingkungan (Kesling) Universitas Hasanuddin (Unhas). Mengangkat tema “Menuju Pulau Sehat dan Lestari dengan Eco Enzyme”, kegiatan ini memadukan edukasi dan praktik pengolahan sampah organik menggunakan metode eco enzyme, sebuah solusi ramah lingkungan yang tepat untuk wilayah pesisir. Membawa Perubahan Melalui Inspeksi dan Pelatihan Diawali dengan inspeksi kesehatan lingkungan, tim mahasiswa Kesling Unhas bersama dosen pembimbing, Dr. Agus Birawida Bintara S.Kel, M.Kes., menggali informasi terkait kondisi pengelolaan sampah di pulau tersebut. Hasilnya, mereka menemukan potensi besar untuk meningkatkan kesadaran dan praktik pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Oleh karena itu, agenda utama pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan pengolahan sampah dengan metode eco enzyme. Sebanyak 13 peserta, yang terdiri dari warga dan pengurus Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS 3R) Barrang Lompo, antusias mengikuti pelatihan ini. Eco Enzyme: Solusi Tepat Guna untuk Sampah Organik Eco enzyme, cairan fermentasi dari bahan-bahan alami seperti kulit buah dan gula, menawarkan solusi praktis dan ramah lingkungan untuk mengurai sampah organik. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara membuat dan menggunakan eco enzyme. Eco enzyme dapat mempercepat proses dekomposisi sampah organik, seperti sisa makanan dan daun, sehingga mengurangi volume sampah di pulau. Antusiasme dan Harapan Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan Amiruddin, Sekretaris TPS 3R Barrang Lompo, menyambut gembira kegiatan ini. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Unhas atas edukasi dan praktik berharga yang diberikan. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam hal tata cara membuat eco enzyme yang bisa dijadikan pupuk,” tuturnya. Antusiasme juga ditunjukkan oleh Erniyanti, salah satu peserta pelatihan. Ia mengaku terbantu dan mendapatkan pengalaman baru dalam mengolah sampah, khususnya sampah organik. “Kami sangat puas dengan pelatihan ini dan berharap ada pelatihan lainnya untuk menambah pengetahuan masyarakat,” harapnya. Dampak Positif dan Berkelanjutan Pengabdian masyarakat di Pulau Barrang Lompo ini tidak hanya memberikan edukasi dan praktik pengolahan sampah, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi dan pengembangan lebih lanjut. Diharapkan, melalui pelatihan ini, masyarakat Barrang Lompo dapat: Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Magister Kesling Unhas dalam menerapkan tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Dengan menggabungkan edukasi dan praktik, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat pulau Barrang Lompo, mendorong terciptanya pulau yang sehat dan lestari.

Departemen Kesehatan Lingkungan FKM Unhas Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan: Sembako, dan Iftar Snack untuk Masyarakat

Tebar Paket Sembako Dep. Kesling FKM UH

Makassar, 5 April 2024 – Di tengah semarak bulan Ramadhan, Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) bersama dengan Mahasiswa S1, S2, dan Alumni menunjukkan semangat kebersamaan dan solidaritas sosial melalui kegiatan amal bertajuk “Bergerak untuk Maju Bersama“. Kegiatan ini terbagi menjadi dua fokus utama: 1. Pembagian Sembako untuk Para Pekerja Informal: Sebanyak 57 paket sembako dibagikan kepada para petugas cleaning service FKM, pengemudi ojek online (Ojol), dan supir pete-pete. Hal ini merupakan bentuk apresiasi dan bantuan Departemen Kesehatan Lingkungan FKM Unhas kepada para pekerja informal yang berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan mobilitas di lingkungan kampus. 2. Tebar Iftar Snack dan Stiker Ramadhan: Sebanyak 450 paket Iftar snack dan Stiker Ramadhan dibagikan di pintu-pintu masuk utama Universitas Hasanuddin (UNHAS). Iftar snack ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat kampus yang sedang dalam perjalanan pulang atau pergi ke kampus untuk berbuka puasa. Stiker Ramadhan yang dibagikan berisi pesan-pesan edukasi tentang kesehatan lingkungan. Dr. Erniwati Ibrahim, SKM, M.Kes, Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan FKM Unhas, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen departemen dalam menjalankan peran sosialnya. “Kami sadar bahwa para pengemudi Ojol, cleaning service, dan supir pete-pete adalah bagian penting dari komunitas kampus. Oleh karena itu, kami ingin memberikan dukungan kepada mereka dengan cara yang nyata melalui pembagian sembako ini,” ujar Dr. Erniwati. “Tebar Iftar snack di pintu-pintu masuk UNHAS adalah bentuk kepedulian kami terhadap para pengguna jalan dan komunitas kampus. Kami berharap dengan menyediakan makanan ringan ini, dapat membantu mereka dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman,” tambahnya. Kegiatan amal ini mendapat sambutan hangat dari para penerima manfaat. Salah satu pengemudi Ojol, Andi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan sembako yang diterimanya. “Terima kasih banyak kepada Departemen Kesehatan Lingkungan FKM Unhas atas bantuan sembakonya. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama di bulan Ramadhan ini,” ungkap Andi. Kegiatan “Bergerak untuk Maju Bersama” ini merupakan bukti nyata komitmen Departemen Kesehatan Lingkungan FKM Unhas dalam membangun komunitas yang lebih kuat dan tangguh, serta mewujudkan kepedulian terhadap sesama di bulan suci Ramadhan.

Membangun Keseimbangan Intelektualitas dan Spiritualitas: Gerakan Amaliyah Ramadhan Departemen Kesling FKM Unhas Menghadirkan Kajian Islam Online

Amaliah Ramadhan Dep Kesling FKM UH

Makassar, 2 April 2024 (22 Ramadhan 1445 H) – Bulan Ramadhan merupakan momen istimewa untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Di tengah kesibukan akademis, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melalui Departemen Kesehatan Lingkungan menyelenggarakan Gerakan Amaliyah Ramadhan ke-2 dengan motto Bergerak untuk Maju Bersama. Salah satu program unggulannya adalah Launching Kajian Islam Online yang bertujuan membangun keseimbangan antara intelektualitas dan spiritualitas sivitas akademika. Acara yang dilangsungkan secara hybrid pada tanggal 2 April 2024 ini dihadiri oleh Dekan FKM Unhas Prof. Sukri Palutturi, S.KM., M.Kes., M.ScPh., Ph.D., para wakil dekan, dosen, mahasiswa, alumni, dan tokoh agama. Launching Kajian Islam Online diawali dengan sambutan dari Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan FKM Unhas, Dr. Erniwati Ibrahim, SKM., M.Kes. “Gerakan Amaliyah Ramadhan merupakan program tahunan yang bertujuan menumbuhkan ukhuwah Islamiyah, memperdalam ilmu agama, dan meningkatkan kepedulian sosial. Pada tahun ini, kami menghadirkan Kajian Islam Online sebagai platform inovatif untuk belajar dan berdiskusi tentang Islam dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menjaga kesehatan selama Ramadhan,” papar Dr. Erniwati. Kajian Islam Online: Wadah Memperkaya Ilmu dan Amaliah Kajian Islam Online FKM Unhas menghadirkan serangkaian kajian, ceramah, dan diskusi interaktif yang dipandu oleh para ahli agama dan kesehatan. Topik yang dibahas meliputi berbagai aspek kehidupan. Pada sesi perdana, Kajian Islam Online menghadirkan Al Ustadz Muhammad Jamil, Lc., alumni Fakultas Hadith Universitas Islam Madinah, KSA, dengan tema “Pentingnya Menuntut Ilmu bagi Seorang Muslim.” Ustadz Jamil menekankan bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah, dan ilmu yang bermanfaat akan mengantarkan manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Lebih dari Sekadar Kajian, Sebuah Gerakan Menuju Keseimbangan Gerakan Amaliyah Ramadhan FKM Unhas tak hanya fokus pada Kajian Islam Online. Program ini juga meliputi: Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial sivitas akademika FKM Unhas terhadap masyarakat di sekitarnya. Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, dalam sambutannya, mengapresiasi Gerakan Amaliyah Ramadhan dan Kajian Islam Online. “Kegiatan ini sejalan dengan visi FKM Unhas untuk menjadi fakultas kesehatan masyarakat yang unggul, dan bereputasi internasional. Kajian Islam Online diharapkan dapat menjadi wadah bagi sivitas akademika untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Prof. Sukri. Gerakan Amaliyah Ramadhan FKM Unhas merupakan contoh nyata bagaimana institusi pendidikan dapat mengintegrasikan nilai-nilai agama dan kepedulian sosial dalam proses pembelajaran. Dengan menggabungkan intelektualitas dan spiritualitas, FKM Unhas berkomitmen untuk melahirkan generasi pemimpin yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.

FKM Unhas Gelar FGD Strategi Pencapaian Target Kinerja 2024, Bidik Prestasi Gemilang di Kancah Nasional dan Internasional

FDG IKU FKM

Makassar, 27 Maret 2024 – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas strategi pencapaian target kinerja tahun 2024, khususnya pada Indikator Kinerja Utama (IKU). Kegiatan ini berlangsung di Unhas Hotel & Convention pada Rabu, 27 Maret 2024, mulai pukul 15.00 WITA. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes, Ph.D., Sp.BM (K), mewakili Rektor Unhas. FGD dihadiri oleh Pimpinan Senat FKM Unhas, Dekan, Guru Besar, Wakil Dekan, Sekretaris GPM-PR, Ketua dan Sekretaris Departemen, Ketua Prodi S1, S2 dan S3, KTU, dan Kasubag di lingkup FKM Unhas. Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, Ph.D., dalam sambutannya, menjelaskan bahwa IKU merupakan sistem yang digunakan untuk mengukur kinerja dan mengevaluasi performa perguruan tinggi di Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing perguruan tinggi, serta memastikan bahwa tujuan pendidikan nasional tercapai. Pada tahun 2023, FKM Unhas berhasil mencapai target kinerja sebesar 78,43% dari 51 indikator kinerja yang diberikan Unhas. Bahkan, 16 indikator kinerja jauh melampaui target, termasuk: Meskipun demikian, FKM Unhas juga menghadapi beberapa hambatan, seperti: FGD ini memberikan kesempatan kepada para Wakil Dekan dan GPM-PR untuk menyampaikan strategi mereka dalam mencapai target kinerja dari 52 indikator kinerja FKM tahun 2024. “Terdapat indikator baru di Bidang 1, yaitu target perolehan medali Pimnas (emas=50, perak=25, perunggu=10) sebanyak 150 poin, serta target mahasiswa selesai tepat waktu 90%,” papar Dr. Wahiduddin, SKM, M.Kes, Wakil Dekan 1 FKM Unhas. Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, berharap FGD ini dapat menghasilkan strategi terbaik untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. “Melalui FGD ini, kita harapkan FKM Unhas dapat terus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan, memperbaiki tata kelola dan pengelolaan keuangan, serta meningkatkan kontribusinya pada masyarakat. FKM Unhas harus mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Prof. Sukri.

75 Lulusan FKM Unhas Siap Mengabdi untuk Bangsa dan Negara: Pesan Dekan, Terus Belajar dan Berkontribusi!

yudisium FKM Unhas Maret 20204

Makassar, 27 Maret 2024 – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) mewisuda 75 alumninya pada periode Maret 2024. Acara yudisium dan pelepasan alumni ini berlangsung di Aula Prof. Hardjoeno Sekolah Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin pada hari Rabu (27/3). Dari 75 wisudawan, 17 orang berasal dari program sarjana, 52 orang dari program magister, dan 6 orang dari program doktor. Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes, M.Sc.PH, Ph.D, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para alumni dan berpesan agar mereka terus belajar dan mengembangkan diri. “Yudisium ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan Anda,” kata Prof. Sukri. “Teruslah belajar dan tingkatkan kemampuan Anda, baik melalui pendidikan formal maupun informal.” Lulusan Terbaik Pada yudisium periode ini, FKM Unhas menganugerahkan penghargaan kepada tiga orang lulusan terbaik, yaitu: Ketiga alumni terbaik ini mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan masing-masing senilai Rp 1.000.000. Pesan untuk Alumni Prof. Sukri juga berpesan kepada para alumni untuk pandai-pandai melihat peluang dan memanfaatkan berbagai beasiswa dan program pemerintah untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Beliau juga mendorong alumni untuk berkontribusi kepada almamater melalui program Dana Abadi Universitas Hasanuddin. Yudisium Perdana S2 Kesehatan Lingkungan Yudisium periode ini juga menjadi momen istimewa bagi FKM Unhas karena untuk pertama kalinya mewisuda lulusan S2 Kesehatan Lingkungan. Hal ini menunjukkan komitmen FKM Unhas dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang kesehatan lingkungan. Sambutan IKA FKM Unhas Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FKM Unhas, Dr. Arman S.KM.,M.Kes., berpesan kepada para alumni untuk terus menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan almamater. “IKA FKM Unhas selalu terbuka untuk membantu para alumninya dalam berkarya dan mengabdi kepada bangsa dan negara,” kata Dr. Arman. Acara yudisium dan pelepasan alumni FKM Unhas periode Maret 2024 ini berlangsung dengan khidmat dan penuh sukacita. Para alumni siap untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara di berbagai bidang kesehatan masyarakat.

Membangun Kabupaten Sehat dan Berkelanjutan: FKM Unhas Gelar Pelatihan Tata Kelola untuk Tim Pembina Pinrang

Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) berkomitmen untuk mendukung Kabupaten Pinrang mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Wujud komitmen tersebut ditunjukkan dengan penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Peningkatan Kapasitas Tata Kelola (Urban Governance) Bagi Tim Pembina dan Forum Kabupaten Sehat Pinrang”. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 1 Maret 2024 ini, menghadirkan Prof. Sukri Palutturi, S.KM., M.Kes.,MSc. PH,pH.D., Dekan FKM Unhas, sebagai ketua tim pengabdian masyarakat serta St. Rosmanelly. S.KM,. M.KM sebagai anggota beserta beberapa mahasiswa Pelatihan ini menargetkan tim pembina dan forum kabupaten sehat Pinrang. Peserta yang hadir berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas PU, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, dan organisasi masyarakat. Fokus pada Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Kabupaten Sehat Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kapasitas tata kelola (urban governance) para peserta. Peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ke-11: membangun kota dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Dengan tata kelola yang baik, program-program kesehatan yang dijalankan oleh tim pembina dan forum kabupaten sehat dapat berjalan secara terintegrasi, efektif, dan berkelanjutan. Kegiatan Interaktif dan Menarik Kegiatan diawali dengan sambutan dari Dekan FKM Unhas dan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pinrang. Setelah itu, untuk mengukur pengetahuan awal peserta tentang tata kelola, tim pengabdian masyarakat menyelenggarakan pre-test menggunakan aplikasi LiveQuizziz. Selanjutnya, tim pengabdian masyarakat memberikan materi terkait tata kelola kabupaten sehat dan Small Intersectoral Program (SIP), sebuah pendekatan yang dapat digunakan untuk mengembangkan program kesehatan secara lintas sektoral. Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi pemaparan materi dan aktif dalam diskusi yang digelar. Apresiasi untuk Peserta Terbaik Sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat belajar peserta, tim pengabdian masyarakat memberikan penghargaan kepada peserta dengan nilai pre-test dan post-test tertinggi. Selain itu, peserta yang teraktif dalam diskusi dan hadir tercepat pun turut mendapatkan hadiah. Diharapkan melalui kegiatan ini, tim pembina dan forum kabupaten sehat Pinrang memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan yang lebih baik dalam menjalankan program kesehatan. Pada akhirnya, program-program tersebut dapat membawa Kabupaten Pinrang menuju kondisi yang lebih sehat dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.

Exploring Creativity 2024: Wadah Kreatif Mahasiswa FKM Unhas Bagikan Pengalaman PBL

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Exploring Creativity 2024, sebuah expo yang menampilkan pengalaman belajar lapangan (PBL) 2 mahasiswa di 35 lokasi di Kabupaten Pangkep. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 22 Februari 2024 di FKM Unhas dan dihadiri oleh ratusan civitas akademika FKM Unhas, baik itu mahasiswa dari berbagai angkatan, dosen, dan staf kependidikan. Ketua Pengelola PBL, Dian Saputra, SKM., M.Kes. menjelaskan tujuan diadakannya Exploring Creativity 2024 adalah untuk menyebarkan luaskan kepada juniornya kegiatan-kegiatan PBL 2 yang dilakukan sebelumnya di Kabupaten Pangkep. “Sebelumnya seminar PBL bersifat tertutup hanya dihadiri peserta dan supervisor, kali ini semua bisa mengikuti melalui kegiatan expo PBL. Kami ingin menunjukkan bahwa PBL bukan hanya tentang teori, tapi juga tentang praktik dan penerapan ilmu di lapangan,” ujar Dian. Wakil Dekan 1 FKM Unhas, Dr. Wahiduddin SKM., M.Kes. turut memberikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan PBL Expo ini merupakan kegiatan kita untuk mendesiminasikan semua kegiatan PBL yang dilakukan.” “PBL merupakan kegiatan andalan prodi 1 Kesmas, kami berharap bukan hanya pemenuhan kewajiban kuliah saja, tetapi lebih dari itu. Output artikel dari kegiatan PBL bisa diajukan ke PKM AI. Tahun lalu dari FKM ada 7 artikel dari kegiatan PBL yang mendapatkan insentif,” paparnya. Exploring Creativity 2024 menghadirkan 35 posko yang menampilkan hasil karya dan intervensi mahasiswa selama PBL 2 di Kabupaten Pangkep. Posko-posko tersebut berasal dari mahasiswa angkatan 2021 dari berbagai jurusan pada Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat. Jenis karya yang ditampilkan berupa banner kegiatan, leaflet, buku saku, permainan edukasi kesehatan, alat pengolahan air dan sampah, serta masih banyak lagi lainnya. Karya ini merupakan kegiatan-kegiatan intervensi pada PBL 2 yang mereka lakukan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan masyarakat di Kabupaten Pangkep. Berikut beberapa testimoni dari peserta Exploring Creativity 2024: Exploring Creativity 2024: Bukti Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa FKM Unhas dalam Mengabdi kepada Masyarakat. #ExploringCreativity #PBLFKMUnhas #Unhas

Jenis Sampah Organik dan Anorganik Serta Cara Pengelolaannya

Selamat datang di website fkm.unhas.ac.id, berikut kami informasikan mengenai jenis-jenis serta cara pengelolaan sampah organik dan anorganik. Masalah Sampah di Indonesia Sampah merupakan salah satu isu lingkungan terbesar di Indonesia. Setiap harinya, jutaan ton sampah dihasilkan, dan sebagian besarnya tidak dikelola dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan, seperti pencemaran air, tanah, dan udara. Pada tahun 2023, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat bahwa total produksi sampah di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 19.305.946 ton. Terdapat pengurangan sampah sebesar 5.013.175 ton per tahun, yang hanya setara dengan sekitar 26,2% dari total sampah yang dihasilkan di Indonesia pada tahun 2022. Jenis Sampah Organik serta Cara Pengelolaannya Salah satu cara untuk mengatasi masalah sampah adalah dengan memilahnya berdasarkan jenisnya. Sampah dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama: organik dan anorganik.expand_more Sampah Organik Sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti sisa makanan, daun-daun kering, dan potongan kayu.expand_more Sampah jenis ini mudah terurai dan dapat diolah menjadi kompos.expand_more Cara Pengelolaan Sampah Organik: Pengolahan Sampah Organik dengan Maggot Maggot adalah larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF) yang memiliki kemampuan untuk menguraikan sampah organik dengan cepat dan efisien. Maggot dapat menguraikan 2-5 kali berat badannya sendiri dalam sehari, sehingga sangat efektif untuk mengurangi volume sampah. Manfaat Pengolahan Sampah Organik dengan Maggot: Fakultas Kesehatan Masyarakat juga telah beberapa kali melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam melatih masyarakat mengolah sampah organiknya melalui pemanfaatan maggot. Misalnya kegiatan pengabdian yang dilakukan di Desa Bulu Cindea Kabupaten Pangkep pada tanggal 18 Maret 2023. Jenis Sampah Anorganik dan Cara Pengelolaannya Sampah Anorganik Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan yang tidak mudah terurai, seperti plastik, kaca, dan logam.expand_more Sampah jenis ini dapat didaur ulang menjadi produk baru. Cara Pengelolaan Sampah Anorganik: Manfaat Pengelolaan Sampah yang Baik Pengelolaan sampah yang baik dapat memberikan banyak manfaat, antara lain: Tips Memilah Sampah di Rumah Berikut adalah beberapa tips untuk memilah sampah di rumah: Pengelolaan sampah yang baik adalah tanggung jawab semua orang.expand_more Dengan memilah dan mengelola sampah dengan benar, kita dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Baca Juga: Sukses dan Berwarna: Posko 1 Tutup PBL 2 FKM Unhas dengan Puncaknya, Seminar Akhir yang Menginspirasi!