Maros, 2 November 2024 – Dalam perayaan Dies Natalis ke-42, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program pengabdian masyarakat di SDN 22 Maros, Kelurahan Baju Bodoa. Program ini mengusung tema “Penyuluhan dan Layanan Kesehatan Gigi Gratis” yang bertujuan untuk menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini pada siswa sekolah dasar, terutama di wilayah Kabupaten Maros.
Pentingnya Kesehatan Gigi untuk Generasi Muda
Kegiatan ini melibatkan para mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) dari FKM Unhas, yang menyelenggarakan penyuluhan kesehatan gigi dengan fokus pada praktik perawatan dan kebersihan gigi bagi siswa. Para siswa juga mendapatkan layanan pemeriksaan gigi, penambalan, dan pencabutan gigi secara gratis yang dilakukan oleh dokter gigi berpengalaman sekaligus mahasiswa MARS, drg. Satriani Lamma dan drg. Vivi Karina Effendhi. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kesehatan gigi anak-anak sejak usia dini, yang diharapkan dapat mendukung kesejahteraan jangka panjang mereka.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 3 yang bertujuan menjamin hidup sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari segala usia. Dengan menyasar anak-anak sekolah dasar, FKM Unhas berusaha menanamkan kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan, yang sejalan dengan misi universitas dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan lebih peduli terhadap kesehatan diri.
Dukungan Para Dosen FKM Unhas untuk Kesuksesan Program
Program penyuluhan ini juga mendapatkan dukungan dari tiga dosen FKM Unhas yang berperan aktif sebagai pembimbing, yaitu Dr. Rini Anggraeni, SKM, M.Kes., Dr. Herlina A. Hamzah, SKM, MPH., dan Adelia Undang Sari A. Mangilep, SKM, MARS. Ketiganya tidak hanya memberikan arahan dan bimbingan teknis bagi para mahasiswa, tetapi juga memastikan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan sehingga memberikan manfaat maksimal bagi para siswa yang hadir. Bimbingan yang diberikan oleh para dosen FKM Unhas ini menjadi aspek penting dalam keberhasilan program, sekaligus memberikan pengalaman lapangan yang berharga bagi mahasiswa dalam menjalankan pengabdian masyarakat.
Partisipasi Guru dan Orang Tua dalam Menjaga Kesehatan Gigi Anak
Selain dukungan dari tenaga medis dan akademik, kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari guru dan orang tua siswa. Banyak guru dan orang tua yang turut hadir untuk mendampingi anak-anak mereka, menciptakan suasana yang mendukung bagi anak-anak selama penyuluhan dan layanan pemeriksaan gigi berlangsung. Dukungan ini bukan hanya memberikan kenyamanan bagi siswa yang menjalani pemeriksaan, tetapi juga membantu meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pentingnya kesehatan gigi bagi anak-anak sejak dini.
Ningsih, salah satu guru pendamping yang turut hadir, mengapresiasi program ini. “Program ini sangat penting dalam mendukung kesehatan gigi anak-anak dan memberikan pengetahuan kepada mereka tentang perawatan gigi yang benar. Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi para siswa dan masyarakat di Maros,” ujarnya.
Program Penyuluhan yang Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Sebagai bagian dari Dies Natalis ke-42, program pengabdian masyarakat ini tidak hanya memiliki tujuan lokal tetapi juga mendukung pencapaian SDG 3, yaitu “menjamin kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan di segala usia.” Melalui edukasi tentang kebersihan gigi dan pemeriksaan kesehatan gratis, program ini memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan masyarakat, terutama dalam hal menjaga kebersihan gigi dan mulut pada anak-anak.
Di sisi lain, kegiatan ini juga mendukung peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dasar, seperti yang dicita-citakan dalam SDG 3. Upaya ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa, mendapatkan layanan kesehatan berkualitas yang mungkin tidak selalu mudah diakses oleh masyarakat.
Mengajarkan Kebiasaan Sehat Sejak Dini untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Melalui kegiatan penyuluhan ini, para siswa diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sebagai bagian dari kebiasaan hidup sehat. Penyuluhan ini tidak hanya menekankan pada perawatan sehari-hari seperti menyikat gigi dengan benar, tetapi juga memperkenalkan mereka pada pentingnya memeriksakan gigi secara rutin. Para dokter gigi dan mahasiswa MARS yang hadir memberikan panduan praktis mengenai cara membersihkan gigi yang baik, memilih makanan yang ramah untuk kesehatan gigi, serta memahami efek buruk dari kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan manis berlebihan.
Selain itu, pemeriksaan gigi secara langsung oleh dokter gigi menjadi pengalaman berharga bagi para siswa, terutama mereka yang belum pernah memeriksakan gigi secara profesional sebelumnya. Dengan pemeriksaan dan penambalan gigi yang dilakukan, mereka belajar tentang manfaat dari merawat gigi yang sakit sejak dini untuk mencegah masalah yang lebih besar di masa mendatang.
Peningkatan Kesehatan Gigi Anak Melalui Pendekatan Kolaboratif
Kegiatan ini menunjukkan pendekatan kolaboratif antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat yang bersatu untuk mencapai tujuan kesehatan bersama. Peran aktif para mahasiswa MARS tidak hanya sebagai tenaga pendidik, tetapi juga sebagai tenaga medis profesional dalam memberikan layanan kesehatan langsung kepada siswa. Melalui kolaborasi ini, FKM Unhas berharap program serupa dapat berlanjut dan bahkan berkembang di masa depan, dengan tujuan melibatkan lebih banyak siswa dan memperluas jangkauan edukasi kesehatan.
FKM Unhas berencana untuk terus mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat semacam ini dalam mendukung kesehatan masyarakat. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan pentingnya melibatkan berbagai pihak, baik dari institusi pendidikan, tenaga medis, maupun masyarakat sendiri, dalam menciptakan dampak positif bagi kesehatan masyarakat.
Dampak Positif Program Pengabdian Masyarakat FKM Unhas untuk Kabupaten Maros
Dengan suksesnya penyuluhan ini, FKM Unhas berharap bisa menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain dalam melaksanakan pengabdian masyarakat yang berdampak nyata. Melalui program yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, FKM Unhas bertekad untuk terus berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah Kabupaten Maros yang menjadi target kegiatan kali ini.
FKM Unhas juga menargetkan bahwa program serupa akan lebih banyak diadakan di masa mendatang, tidak hanya di Maros tetapi juga di wilayah lain yang membutuhkan layanan kesehatan dasar bagi anak-anak. Dengan semakin banyak anak yang mendapatkan layanan kesehatan gigi sejak dini, diharapkan masyarakat Indonesia ke depannya akan lebih sehat dan memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi.