Maros, 2 November 2024 – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-42, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas), khususnya Departemen Ilmu Gizi, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Edukasi Keamanan Kemasan Makanan.” Bertempat di Kantor Desa Majannang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, acara ini berfokus pada peningkatan pengetahuan masyarakat tentang keamanan penggunaan kemasan makanan, khususnya bagi para ibu rumah tangga.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk berbagi ilmu, namun juga bentuk nyata komitmen FKM Unhas untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui edukasi yang berkelanjutan. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 2 November 2024 ini dihadiri oleh ibu-ibu rumah tangga Desa Majannang, yang menjadi sasaran utama dalam peningkatan pemahaman keamanan pangan.
Edukasi Keamanan Kemasan Makanan untuk Lindungi Keluarga
Kemasan makanan, terutama berbahan plastik, sering kali digunakan untuk menyimpan makanan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tidak semua jenis plastik aman, terutama jika digunakan untuk makanan panas atau secara berulang. Melalui kegiatan ini, FKM Unhas mengajak para peserta untuk lebih bijak dalam memilih kemasan makanan yang aman dengan memahami kode-kode pada kemasan plastik yang sering dijumpai.
Melalui pemahaman yang benar mengenai kode pada kemasan plastik, masyarakat dapat menghindari risiko kontaminasi bahan kimia berbahaya yang dapat berdampak negatif pada kesehatan keluarga. FKM Unhas berharap ibu-ibu yang hadir bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perubahan bagi keluarga dan lingkungannya.
Dukungan Positif dari Pemerintah Desa Majannang
Kegiatan edukasi ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Majannang. Kepala Desa Majannang menyampaikan apresiasi kepada FKM Unhas yang berinisiatif memberikan edukasi tentang keamanan kemasan makanan. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran ibu-ibu rumah tangga akan pentingnya memilih bahan kemasan yang tepat untuk menjaga kesehatan keluarga.
“Kami sangat berterima kasih atas edukasi yang diberikan oleh FKM Unhas. Kami berharap para ibu rumah tangga kini dapat lebih selektif dalam memilih kemasan makanan yang aman, sehingga kesehatan keluarga lebih terjamin,” ujar Kepala Desa Majannang.
Meningkatkan Kesadaran Akan Pentingnya Bahan Kemasan Makanan yang Aman
Penggunaan plastik sebagai kemasan makanan memang sangat praktis, namun sering kali kurang dipahami bahwa tidak semua plastik aman digunakan. Banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa kode-kode tertentu pada kemasan plastik menunjukkan jenis plastik yang aman atau tidak untuk makanan. FKM Unhas melalui kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi lengkap tentang jenis-jenis plastik yang bisa digunakan untuk makanan, terutama bagi makanan panas dan penyimpanan jangka panjang.
Para peserta diberikan penjelasan mengenai risiko penggunaan kemasan makanan yang tidak sesuai standar. Di samping itu, tim juga memberikan tips tentang cara menjaga kebersihan wadah makanan dan pentingnya melakukan pengecekan ulang setiap kali menggunakan kembali kemasan plastik.
Antusiasme Peserta dalam Menerima Edukasi Keamanan Kemasan Makanan
Para peserta yang hadir terlihat sangat antusias dengan edukasi ini. Banyak dari mereka yang baru menyadari bahwa pemakaian plastik tertentu bisa berdampak pada kesehatan jika digunakan secara tidak tepat. Salah satu peserta, Sagirah, menyatakan bahwa ia mendapatkan pengetahuan baru terkait kemasan makanan dari kegiatan ini.
“Saya baru tahu kalau tidak semua plastik aman untuk makanan, terutama makanan panas atau yang sering disimpan lama. Informasi ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai ibu rumah tangga yang sehari-hari menggunakan plastik,” ujarnya.
FKM Unhas: Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Edukasi Keamanan Pangan
Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi FKM Unhas untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Edukasi tentang keamanan kemasan makanan tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada pola konsumsi yang bertanggung jawab.
Dr. dr. Anna Khuzaimah, M.Kes, selaku penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa edukasi ini sangat relevan untuk mendukung dua poin utama dalam SDGs, yakni:
- SDG 3: Menjamin Hidup Sehat dan Mendukung Kesejahteraan di Segala Usia
Edukasi tentang kemasan makanan yang aman membantu masyarakat memahami pentingnya keamanan pangan dan mencegah risiko kesehatan yang bisa muncul dari makanan yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya. - SDG 12: Pola Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Dengan pemahaman yang baik tentang kemasan makanan, masyarakat diajak untuk bijak dalam menggunakan produk-produk yang mereka pilih. Edukasi ini diharapkan dapat membantu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang tidak aman dan meningkatkan kesadaran terhadap dampak lingkungan.
Komitmen FKM Unhas untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
FKM Unhas menyadari bahwa keamanan pangan adalah isu yang penting bagi kesehatan jangka panjang masyarakat. Melalui kegiatan ini, FKM Unhas berharap masyarakat, terutama ibu rumah tangga, dapat menjadi lebih waspada dalam memilih kemasan makanan yang aman serta menerapkan tips kebersihan yang disarankan. Langkah kecil dalam memilih kemasan makanan yang tepat ini diharapkan dapat memberikan dampak besar pada kesehatan keluarga.
Menurut Dr. Anna, selain memberikan edukasi tentang keamanan kemasan, tim FKM Unhas juga membagikan informasi tentang cara merawat dan membersihkan kemasan makanan yang benar. Harapannya, masyarakat Desa Majannang dapat menerapkan kebiasaan sehat dalam penggunaan kemasan makanan yang aman dalam jangka panjang.
Peningkatan Kesadaran Keamanan Pangan di Masyarakat sebagai Target Jangka Panjang
FKM Unhas berharap kegiatan pengabdian seperti ini dapat menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun kesadaran masyarakat mengenai keamanan pangan dan pola konsumsi yang sehat. Kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu langkah nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui edukasi yang konsisten, FKM Unhas berharap masyarakat dapat semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan keluarga dengan memilih kemasan makanan yang tepat dan aman.
Dr. Anna juga menyampaikan bahwa FKM Unhas berencana untuk terus melaksanakan kegiatan serupa di berbagai wilayah dengan sasaran kelompok masyarakat yang lebih luas. Selain di Maros, program pengabdian ini diharapkan dapat menyentuh masyarakat di daerah lain dengan tantangan yang serupa.
Kesehatan Keluarga Dimulai dari Kemasan Makanan yang Aman
Dengan pemahaman yang baik tentang keamanan kemasan, masyarakat diharapkan bisa lebih selektif dalam memilih wadah makanan. Penting bagi setiap keluarga untuk mengetahui kode-kode pada kemasan plastik dan efek dari penggunaannya, agar terhindar dari potensi risiko kesehatan. Pilihan kemasan yang tepat tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan keluarga, tetapi juga mendukung pola konsumsi yang ramah lingkungan.
FKM Unhas juga menegaskan bahwa melalui kegiatan ini, mereka berupaya mendorong para ibu rumah tangga untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kesehatan keluarga melalui pengelolaan pangan yang lebih baik.