FGD Prodi Magister Kesling Unhas: Membangun Visi Misi dan Renstra 2021-2024 untuk Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Kesehatan Lingkungan Kawasan Pesisir dan Kepulauan Terbaik di Indonesia

Makassar, 13 Juli 2024 – Program Studi (Prodi) Magister Kesehatan Lingkungan (Kesling) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ilmu kesehatan lingkungan, khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya Focus Group Discussion (FGD) pada tanggal 23-24 April 2022 di Almadera Hotel, Kota Makassar. FGD ini bertujuan untuk menjaring ide, saran, dan masukan dari berbagai pihak dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Visi, Misi, Tujuan dan Strategis (VMTS) Prodi Magister Kesling Unhas untuk periode 2021-2024. Acara ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, para ketua prodi, kepala departemen, dosen, tenaga pendidik, mahasiswa, alumni, dan sejumlah stakeholder terkait. Merumuskan Visi Misi dan Renstra yang Tepat Sasaran Penyusunan Renstra dan VMTS Prodi Magister Kesling Unhas menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi misi program studi untuk menjadi pusat pengembangan ilmu kesehatan lingkungan kawasan pesisir dan kepulauan terbaik di Indonesia pada tahun 2030. Melalui FGD ini, diharapkan terjalin komunikasi dan sinergi yang solid antar pihak dalam merumuskan arah dan tujuan strategis yang tepat sasaran. Menjaring Masukan dari Berbagai Pihak FGD Prodi Magister Kesling Unhas menghadirkan narasumber ahli di bidang kesehatan lingkungan, perencanaan strategis, dan pengembangan program studi. Selain itu, forum diskusi juga membuka ruang bagi para peserta untuk menyampaikan ide, saran, dan masukan terkait Renstra dan VMTS. Berbagai masukan yang diterima dari para peserta akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyempurnaan Renstra dan VMTS Prodi Magister Kesling Unhas. Diharapkan, dengan melibatkan berbagai pihak dalam proses penyusunannya, Renstra dan VMTS yang dihasilkan dapat lebih komprehensif, realistis, dan berorientasi pada pencapaian tujuan program studi. Sinergi dan Kolaborasi untuk Kemajuan Prodi Magister Kesling Unhas Penyusunan Renstra dan VMTS Prodi Magister Kesling Unhas tidak hanya menjadi tanggung jawab program studi, tetapi juga membutuhkan dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk fakultas, universitas, alumni, stakeholder, dan masyarakat. Dengan terjalinnya kerjasama dan kolaborasi yang solid, Prodi Magister Kesling Unhas optimis dapat mencapai visi misinya dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu kesehatan lingkungan, khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan. FGD Prodi Magister Kesling Unhas menjadi bukti nyata komitmen program studi dalam merumuskan arah dan tujuan strategis yang tepat sasaran. Melalui FGD ini, diharapkan terjalin sinergi dan kolaborasi antar pihak untuk mendukung kemajuan Prodi Magister Kesling Unhas dalam mencapai visi misinya dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu kesehatan lingkungan di Indonesia.
FKM Unhas Beri Pelatihan Aquaponik, Pengolahan Minyak Jelantah, dan Budidaya Maggot untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Bongki Lengkese

Sinjai, 13 Juli 2024 – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menunjukkan komitmennya dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat. Salah satu wujudnya adalah kegiatan Pelatihan Peer Educator yang dilaksanakan di Desa Bongki Lengkese, Kecamatan Sinjai Timur, Pada Hari Sabtu (13/07/2024). Kegiatan pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah, didampingi oleh Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sinjai, Cut Resmiati. Dalam sambutannya, Dr. Hasnawati Amqam, selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FKM Unhas, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam bidang aquaponik, pengolahan minyak jelantah, dan budidaya maggot. “Program ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di desa,” jelas Dr. Hasnawati Amqam. Pj Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah, menyambut baik program ini dan memberikan apresiasi kepada FKM Unhas atas dedikasinya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Beliau optimis bahwa pelatihan ini dapat memberikan alternatif sumber pendapatan baru bagi warga dan membantu meningkatkan taraf perekonomian mereka. “Pemanfaatan minyak jelantah, aquaponik, dan budidaya maggot memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat,” ujar T.R. Fahsul Falah. “Oleh karena itu, saya harap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya dan menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.” Manfaat Aquaponik, Pengolahan Minyak Jelantah, dan Budidaya Maggot Pelatihan yang diberikan oleh FKM Unhas berfokus pada tiga bidang utama: Ketiga bidang ini memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Lebih lanjut, Pj Bupati Sinjai juga meresmikan Rumah Percontohan Maggoponik yang didirikan di Dusun Palie, Desa Bongki Lengkese. Rumah percontohan ini diharapkan dapat menjadi model bagi masyarakat dalam mengembangkan budidaya maggot secara efektif dan efisien. Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas LHK Sinjai H. Sofwan Sabirin, perwakilan Dinas PMD, Camat Sinjai Timur Andi Saoraja Arie Lesmana, Pemerintah Desa Bongki Lengkese, jajaran Unhas, serta masyarakat setempat. Antusiasme masyarakat dalam mengikuti pelatihan ini menunjukkan besarnya harapan mereka untuk dapat meningkatkan taraf hidup melalui pengembangan potensi desa.
Tim Pengabdian FKM Unhas Menggelar Pelatihan Kader Remaja di Posyandu Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang

Dosen dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (Unhas) menunjukkan komitmen mereka dalam membangun generasi muda yang sehat dan berprestasi melalui program pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Program Pemberdayaan Kader Remaja sebagai Health Volunteer Messenger dalam Upaya Pencegahan Perilaku Berisiko di Kabupaten Pinrang”. Kegiatan ini merupakan wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi Unhas dan terselenggara dengan dukungan dana hibah Universitas Hasanuddin tahun 2024 melalui LPPM Unhas. Di bawah kepemimpinan Andi Selvi Yusnitasari, SKM., M.Kes., tim dosen dan mahasiswa FKM Unhas dengan berbagai keahlian, seperti Dr. Ida Leida, SKM., MKM., M.Sc.PH. (Epidemiologi Sosial dan Perilaku), Rismayanti, SKM., MKM. (Epidemiologi Penyakit Tidak Menular) dan Marini Amalia Mansur, SKM., MPH. (Gizi Remaja), bersama-sama mengedukasi dan melatih para remaja di Posyandu Remaja Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang. Pada tanggal 26 Juni 2024, kegiatan ini resmi dibuka dengan dihadiri oleh Pengelola Posyandu Remaja Puskesmas Batulappa. Acara ini diisi dengan edukasi kesehatan tentang perilaku berisiko kesehatan dan upaya pencegahannya yang disampaikan oleh Andi Selvi Yusnitasari, SKM., M.Kes. Beliau menjelaskan bahwa beberapa perilaku berisiko yang sering ditemui pada remaja antara lain hubungan seks di luar nikah, hubungan seks pada usia muda, merokok, konsumsi alkohol, penyalahgunaan narkoba, dan perundungan (bullying). Lebih lanjut, para remaja dilatih untuk mengukur berat badan dan tinggi badan guna menentukan Indeks Massa Tubuh (IMT). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam memantau kesehatan mereka sendiri dan teman sebaya. Diharapkan melalui pelatihan ini, 40 remaja yang terlibat dalam program ini dapat menjadi agen perubahan dalam mempromosikan gaya hidup sehat di lingkungan mereka. Dampak Positif Program: “Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya remaja sehat dan berprestasi secara akademik di sekolah,” ujar Ketua Tim Pengabdian, Andi Selvi Yusnitasari, SKM., M.Kes. Beliau juga menambahkan bahwa program ini merupakan langkah awal dalam membangun generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.
MEMBANGGAKAN!!! LD AL-AAFIYAH FKM UNHAS LOLOS PENDANAAN PPK ORMAWA TAHUN 2024

Lembaga Dakwah (LD) Al-Aafiyah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan desa yang sehat dan ramah lingkungan. Melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) 2024, LD Al-Aafiyah FKM Unhas bersama dengan masyarakat Desa Ulaweng Cinnong (Uci), Kabupaten Bone, berkolaborasi untuk membangun Desa Sehat Aman Limbah. Tekad Membangun Desa Percontohan Program ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan tim LD Al-Aafiyah FKM Unhas atas masih banyaknya desa di Indonesia yang belum memiliki pengelolaan limbah yang baik. Hal ini dapat berakibat fatal bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan. Oleh karena itu, tim yang terdiri dari 11 anggota yang berasal dari 3 fakultas dan 4 program studi ini, di bawah bimbingan Basir S.KM., M.Sc., bertekad untuk menjadikan Desa Ulaweng Cinnong sebagai desa percontohan dalam pengelolaan limbah mandiri. Judul Program yang Bermakna Judul program “Pengelolaan Limbah Mandiri dalam Mewujudkan Desa Sehat Aman Limbah di Desa Ulaweng Cinnong” dipilih dengan cermat untuk mencerminkan esensi program ini. Tim berharap dengan program ini, masyarakat Desa Ulaweng Cinnong dapat secara mandiri mengelola limbah mereka dengan baik, sehingga tercipta desa yang sehat dan aman bagi seluruh penduduknya. Kerjasama dan Dukungan Berbagai Pihak Untuk mencapai tujuan mulia ini, tim LD Al-Aafiyah FKM Unhas bekerja sama dengan konsultan Desa Ulaweng Cinnong, Ir. Firmansyah, ST. Dukungan penuh juga diberikan oleh Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, S.KM., M.Kes., M.ScPH., Ph.D., dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKM UNHAS, Dr. Wahiduddin, S.KM., M.Kes. Beliau-beliau ini sangat bangga terhadap pencapaian LD Al-Aafiyah dan berharap tim dapat terus berprestasi dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain. Apresiasi dan Dukungan Berkelanjutan Upaya keras tim LD Al-Aafiyah FKM Unhas tidak sia-sia. Mereka berhasil lolos seleksi dan mendapatkan pendanaan PPK Ormawa. Selain itu, Tim POKJA Universitas Hasanuddin, Muh. Fajaruddin Natsir, S.KM., M.Kes., juga memberikan apresiasi atas pencapaian tim dan berharap mereka tetap semangat dan kompak dalam melaksanakan program ini. Kisah Inspiratif Menuju Masa Depan yang Lebih Sehat Kisah LD Al-Aafiyah FKM Unhas dan Desa Ulaweng Cinnong ini merupakan contoh inspiratif bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi nyata dalam membangun desa yang sehat dan ramah lingkungan. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia untuk meningkatkan pengelolaan limbah mereka dan mewujudkan desa yang lebih sehat dan lestari.
LD Al-Aafiyah FKM Unhas dan Desa Ulaweng Cinnong Bersinergi Wujudkan Desa Bebas Limbah

Di era modern ini, menjaga kesehatan lingkungan menjadi krusial. Salah satu aspek penting dalam mewujudkan lingkungan yang sehat adalah pengelolaan limbah yang baik. Dalam rangka mewujudkan desa yang sehat dan bebas limbah, Lembaga Dakwah (LD) Al-Aafiyah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Ulaweng Cinnong (Uci) untuk menyelenggarakan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) 2024. Antusiasme Masyarakat Ulaweng Cinnong Program ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat Desa Ulaweng Cinnong. Hal ini terlihat dari partisipasi 157 warga desa dalam “Seminar Awal” Program PPK Ormawa LD Al-Aafiyah 2024 yang diadakan di Gedung Bulutangkis Desa Uci pada tanggal 20 Juni 2024. Meningkatkan Kesadaran dan Pengetahuan tentang Pengelolaan Limbah Seminar awal ini menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bone yang memaparkan materi tentang regulasi dan masalah kesehatan terkait pengelolaan limbah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah yang baik bagi kesehatan dan lingkungan. Program Pengelolaan Limbah Mandiri Program PPK Ormawa 2024 di Desa Ulaweng Cinnong berfokus pada “Pengelolaan Limbah Mandiri dalam Mewujudkan Desa Sehat Aman Limbah”. Sebelas mahasiswa PPK Ormawa dari berbagai jurusan dan fakultas akan turun langsung ke desa untuk melaksanakan program ini. Kerja Sama Berbagai Pihak Program ini merupakan hasil kolaborasi antara LD Al-Aafiyah FKM Unhas, Pemdes Ulaweng Cinnong, dan masyarakat desa. Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, S.KM., M.Kes., M.ScPH., Ph.D., dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Wahiduddin S.Km., M.Kes., menyampaikan apresiasi terhadap program ini dan berharap dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas limbah. Tantangan dan Harapan Kepala Desa Ulaweng Cinnong, A. Ashar, menyadari masih terdapat keterbatasan dalam pengelolaan limbah di desanya, seperti kurangnya pengetahuan dan sarana prasarana. Ia berharap program PPK Ormawa 2024 dapat membantu mengatasi keterbatasan tersebut dan mewujudkan desa yang sehat dan aman limbah. Camat Ulaweng, AM Aryananda, juga menyambut baik program ini dan mengapresiasi tema yang diangkat, yaitu “Pengelolaan Limbah Mandiri dalam Mewujudkan Desa Sehat Aman Limbah”. Ia menilai tema ini sangat relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Manfaat Program Secara keseluruhan, program PPK Ormawa 2024 di Desa Ulaweng Cinnong diharapkan dapat membawa manfaat bagi berbagai pihak, yaitu: Program ini menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi dan kerja sama yang solid, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Ulaweng Cinnong dan sekitarnya.v
Magister Ilmu Gizi FKM Unhas Menuju Akreditasi Unggul: Bukti Komitmen Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Layanan Akademik

Universitas Hasanuddin (Unhas), melalui Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya asesmen lapangan untuk revisi akreditasi Program Studi Magister Ilmu Gizi. Acara yang berlangsung pada Senin, 10 Juni 2024 ini merupakan langkah penting dalam upaya prodi untuk meraih predikat akreditasi unggul. Asesmen lapangan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan FKM Unhas dalam meningkatkan mutu pendidikan dan layanan akademik. Dengan meraih akreditasi unggul, Prodi Magister Ilmu Gizi diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing global. Kegiatan asesmen lapangan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Wakil Dekan FKM Unhas, para Guru Besar, Ketua/Sekretaris GPM-PR, Ketua/Sekretaris Departemen, Ketua Program Studi, Kepala Laboratorium, Kabag TU/Kasubag, dan Tim Task Force FKM Unhas. Tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) yang hadir dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Ir. Annis Catur Adi., M.Si dari Universitas Airlangga, Adriyan Pramono, S.Gz., M.Si., PhD dari Universitas Diponegoro, dan Nils Aria Zulfianto, M.Sc selaku Ketua bidang gizi LAM-PTKes. Tujuan utama asesmen lapangan ini adalah untuk mengevaluasi dan menilai berbagai elemen program studi, seperti kurikulum, fasilitas, penelitian, dan kontribusi kepada masyarakat. Penilaian ini sangat penting karena status akreditasi program studi akan berdampak pada reputasi dan daya saing lulusan di tingkat nasional dan internasional. Salah satu standar yang dinilai dalam asesmen ini adalah terkait akses mutu dan layanan. Dalam hal ini, Prodi Magister Ilmu Gizi FKM Unhas telah menunjukkan kinerja yang sangat baik. Tim asesor diajak berkeliling untuk meninjau fasilitas yang tersedia dan sering digunakan mahasiswa S2, seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan ruang-ruang layanan mahasiswa, termasuk ruang laktasi. Prof. Aminuddin Syam SKM, M.Kes, M.Med.Ed, salah satu dosen S2 Ilmu Gizi, mengungkapkan harapannya agar revisitasi ini dapat mendorong prodi magister ilmu gizi untuk berkinerja lebih optimal dalam memanfaatkan fasilitas di FKM Unhas. Tim asesor pun memberikan dua rekomendasi penting: Kegiatan asesmen lapangan ini ditutup pada pukul 20.00 WITA. Dekan FKM Unhas, WD 1, Ketua GPM, jajaran dosen senior FKM Unhas, dan Tim Task Force turut hadir dalam penutupan acara. Pada kesempatan itu, asesor mengungkapkan bahwa kelengkapan berkas bukti fisik dan peninjauan sarana dan prasarana Prodi Magister Ilmu Gizi sangat baik. Seluruh civitas akademika FKM Unhas berharap proses asesmen ini berjalan lancar dan menghasilkan hasil yang diinginkan.